Masyarakat Jadi Garda Depan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada
Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang baru saja berlangsung menjadi tonggak penting demokrasi di Indonesia. Namun, tugas menjaga kondusivitas pasca-Pilkada tidak berhenti pada penghitungan suara. Masyarakat kini memegang peran penting sebagai garda depan dalam memastikan stabilitas sosial dan politik di setiap daerah.
Dosen Pascasarjana Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh, Dr. Khausar, mengatakan partisipasi dan peran masyarakat dalam menjaga situasi pasca-Pilkada sangat krusial.
“Masyarakat memiliki peran utama untuk mencegah potensi konflik yang sering kali muncul akibat hasil Pilkada. Perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menjadi alasan untuk merusak persatuan. Justru, momen ini adalah waktu yang tepat untuk kembali merajut kebersamaan,” kata Khausar.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan bangsa dan Politik (KesbangPol) Propinsi Kalimantan Tengah, Mulyo Suharto menegaskan siapapun yang maju dalam berkontestasi saat Pilkada serentak 2024 di tingkat Propinsi maupun Tingkat Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah, diharapkan mampu memenangkan massa pendukungnya dan mengajak agar bersama sama aparat pemerintah menjaga dan mengutamakan suasana yang lebih aman, stabil dan kondusif.
“Suasana Kondusif pasca pemungutan Suara Pilkada serentak 2024 diharapkan tetap terjaga dan kondusif agar gerak laju roda perekonomian Masyarakat dan perekonomian daerah Kalimantan Tengah tetap lancar dan stabil,” ujarnya.
Suasana yang tenang dan stabil saat ini harus selalu dijaga dan dikawal seluruh lapisan Masyarakat. Jangan sampai suasana pasca Pilkada serentak 2024 di manfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa membuat kondisi suasana sosial kemasyarakatan tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Suasana yang tenang ini harus selalu dijaga, jangan sampai suasana pasca Pilkada di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat hal-hal yang tidak diinginkan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Di sisi lain, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyebut Pilkada 2024 yang berjalan aman, lancar, dan jujur merupakan kemenangan bagi masyarakat Provinsi Riau. Masyarakat Riau juga telah menunjukkan sebuah kedewasaan dalam berdemokrasi.
“Kondisi seperti ini adalah kemenangan masyarakat Provinsi Riau. Masyarakat Riau sudah sangat paham arti demokrasi, sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi,” kata Iqbal.
Untuk mendorong stabilitas lebih lanjut, para tokoh masyarakat dan pemimpin lokal diharapkan menginisiasi dialog yang memperkuat solidaritas di tengah masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi strategi utama dalam memastikan pasca-Pilkada berjalan aman dan lancar.
“Para tokoh masyarakat dan pemimpin lokal diharapkan menginisiasi dialog yang memperkuat solidaritas di tengah masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi strategi utama pasca-Pilkada,” pungkasnya.
Pilkada serentak telah selesai, namun tanggung jawab untuk menjaga harmoni harus terus dipegang bersama. Masyarakat sebagai garda depan stabilitas diharapkan mampu menciptakan suasana damai, memastikan bahwa demokrasi tetap menjadi ajang pemersatu bangsa. Dengan semangat kebersamaan, Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik. [*]