Mendukung Peran Aktif Masyarakat dalam Menyukseskan Pilkada 2024

Oleh : Diani Wulandari)*

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Partisipasi masyarakat tidak hanya penting untuk keberlangsungan proses demokrasi, tetapi juga memastikan hasil yang akurat dan mencerminkan kehendak rakyat. Mari kita bersatu padu dan mengambil bagian dalam pesta demokrasi ini demi masa depan yang lebih baik.

Menyelenggarakan Pilkada bukanlah tugas ringan yang hanya dapat dipikul oleh KPU sendiri. Terkait hal tersebut, KPU Kabupaten Jayapura, di bawah pimpinan Efra J Tunya, menyadari betul akan hal ini. Efra menekankan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura. Tanpa dukungan dari warga, segala usaha dan persiapan yang dilakukan oleh KPU akan sia-sia.

Dalam rangkaian tahapan Pilkada, masyarakat diharapkan tidak hanya hadir di bilik suara pada hari pencoblosan, tetapi juga ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Keberhasilan Pilkada bukan sekadar tugas KPU, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh warga. Dengan menjaga keamanan dan ketertiban, serta berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan, masyarakat turut memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan damai.

Pentingnya peran serta berbagai elemen masyarakat dalam Pilkada ini tak bisa diabaikan. Efra J Tunya menegaskan bahwa KPU sangat membutuhkan keterlibatan langsung dari pemerintah daerah, aparat keamanan TNI/Polri, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan insan pers. Semua pihak ini diharapkan dapat berkolaborasi demi suksesnya pelaksanaan Pilkada. Dengan terjalinnya kerja sama yang baik, harapan untuk menyelenggarakan Pilkada yang aman dan lancar akan lebih mudah terwujud.

Peluncuran pemilihan bupati dan wakil bupati Jayapura 2024, yang dilakukan di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, menandai komitmen KPU dalam menyukseskan Pilkada. Acara ini juga berfungsi sebagai bentuk sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi terkait tahapan Pilkada kepada masyarakat Kabupaten Jayapura.

Ditekannya tombol sirine dalam acara tersebut menjadi simbol dimulainya rangkaian kegiatan Pilkada yang akan mencapai puncaknya pada pencoblosan 27 November 2024.

Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, mengingatkan bahwa tahapan Pilkada serentak memerlukan peran serta dari seluruh pihak, baik penyelenggara maupun pengawas, serta peserta Pilkada. Semua pihak diharapkan mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk menjaga harmonisasi dan koordinasi yang baik.  Dengan sinergi dari tingkat kabupaten hingga kampung/kelurahan, serta dukungan Bawaslu, TNI-Polri, dan seluruh masyarakat, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Jayapura dapat berjalan dengan sukses.

Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, juga mengajak seluruh warga untuk mengawal tahapan Pilkada 2024 agar berjalan aman dan damai. Herman Doga, Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya, menekankan pentingnya semangat persaudaraan dalam menyukseskan Pilkada. Pilkada merupakan agenda nasional yang harus dijaga dan disukseskan bersama, tidak hanya oleh pemerintah daerah tetapi juga oleh seluruh komponen masyarakat.

Herman Doga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat diharapkan menjadi lebih cerdas dalam menyaring informasi, sehingga proses Pilkada dapat berjalan aman tanpa gangguan keamanan. Dengan demikian, Pilkada dapat melahirkan pemimpin yang terbaik untuk membangun wilayah Papua Pegunungan menjadi lebih baik lagi.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024. Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, menekankan bahwa Pilkada bukan hanya prosesi administrasi tetapi juga perayaan demokrasi yang akan menentukan arah dan masa depan daerah. Partisipasi masyarakat sangat menentukan kesuksesan Pilkada.

Cut Syazalisma mengingatkan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dijaga dengan baik. Jangan sampai perbedaan tersebut merusak nilai-nilai kebersamaan dan persatuan. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan selama pelaksanaan Pilkada.

Penting juga bagi penyelenggara Pilkada untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan netralitas. Penyelenggara tidak boleh memihak atau mendukung kandidat tertentu, karena netralitas mereka merupakan kunci keberhasilan pesta demokrasi ini.

Dengan menjalankan tugas dan fungsi berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, serta menjaga kondusivitas daerah, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan dapat terlaksana dengan sukses dan bermartabat.

Pada akhirnya, Pilkada 2024 bukan hanya sekadar ajang memilih pemimpin, tetapi juga merupakan refleksi dari semangat demokrasi yang kita junjung tinggi. Keberhasilan Pilkada ini akan menjadi cerminan dari komitmen kita sebagai masyarakat yang peduli terhadap masa depan daerah dan bangsa.

Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari warga biasa, tokoh adat, tokoh agama, hingga aparat keamanan, sangatlah vital. Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sukses, demi masa depan yang lebih baik.

)*  Penulis adalah Peneliti Persada Institute

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *