Oleh : Grace Kandauw )*
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) bertujuan untuk mempersatukan seluruh golongan meski berbeda latar belakang tanpa membedakan satu sama lain. Tak hanya itu, AMN juga diyakini mampu menggali semangat kebhinnekaan kepada semua anak muda di Indonesia.
Semangat kebhinekaan di kalangan anak muda memang menjadi hal yang sangat penting untuk terus mengalami pengembangan dan dukungan dari berbagai pihak. Karena dengan adanya sikap tersebut, maka menjadikan pemuda mampu bertoleransi dan bersatu meski dari latar belakang golongan yang saling berbeda.
Apabila seluruh anak muda di Indonesia mampu memiliki semangat kebhinnekaan tersebut, menjadikan pula bangsa ini akan semakin maju dan bangkit. Oleh karenanya, posisi AMN dalam konteks ini juga menjadi sangat penting karena bertujuan untuk mempersatukan pemuda.
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Steve Kepel mengungkapkan bahwa pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara yang terletak di Manado sendiri berdasarkan dengan Peraturan Presiden 106 Tahun 2021 tentang AMN.
Selain itu, sebelumnya Pemerintah Republik Indonesia (RI) juga telah membangun gedung serupa yang terletak di Kota Pahlawan Surabaya, dan kemudian ke depannya akan terus berlanjut hingga di 6 lokasi menyebar di seluruh Tanah Air seperti Yogyakarta, Jakarta, Malang hingga Makassar, termasuk pula Manado yang kini berlangsung.
Tujuan utama dari pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara sendiri sebagai sebuah wadah untuk mempersatukan seluruh pemuda dari kalangan perguruan tinggi atau mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, tidak terkecuali mereka yang ada di pelosok Tanah Air seperti orang asli Papua (OAP).
Sehingga dengan adanya tujuan mulia tersebut, nantinya para anak muda yang tinggal dalam satu atap pada asrama yang sama meski memiliki latar belakang saling berbeda, maka bukan tidak mungkin mereka akan saling mengenal dan menghargai budaya masing-masing.
Bukan hanya itu, Wakil Ketua Kelompok Kerja (Wakapokja) AMN Manado dari Badan Intelijen Negara (BIN), Idham Maliuk menambahkan bahwa seluruh generasi muda penerus bangsa juga akan semakin mampu dalam menjaga kerukunan hingga kekompakan guna untuk memperkuat hubungan antar anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai suatu wadah untuk mempersatukan anak muda dari lintas golongan tanpa membedakan, maka di sana seluruh mahasiswa ataupun mahasiswi sangatlah beragam. Berbagai macam suku bangsa, bahasa, budaya, agama dan daerah di Indonesia bertemu serta bersatu padu melalui AMN Manado.
Selanjutnya, tatkala seluruh anak muda sudah penuh akan rasa toleransi, sikap saling menghargai dan menerima meski di tengah perbedaan yang sangat luar biasa majemuk bahkan cukup signifikan, maka pemerintah mengharapkan agar mereka akan menjadi sumber daya manusia (SDM) muda yang unggul dan berkualitas tinggi.
Pasalnya, melalui Asrama Mahasiswa Nusantara, Pemerintah lewat inisiasi BIN benar-benar berupaya untuk tidak sekedar membangun fasilitas atau pekerjaan fisik semata, melainkan juga sekaligus menjadi simbol komitmen sangat kuat untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif kepada mereka.
Karena dengan adanya lingkungan pembelajaran yang kondusif, akan menjadikan para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mampu belajar, berkreasi bahkan hingga berkolaborasi antar satu sama lain demi mewujudkan sebuah langkah signifikan dalam mendukung penuh visi Pemerintah RI menciptakan generasi muda yang unggul sehingga siap untuk bersaing di kancah nasional bahkan hingga internasional.
Berkaitan dengan bagaimana pentingnya semangat kebhinnekaan, khususnya apabila sikap tersebut sudah sejak sedini mungkin para anak muda anut, ikuti dan terapkan, maka menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo bahwa hal tersebut menjadikan pemuda akan mampu menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman.
Jika persatuan terus terjaga, maka negara ini akan bisa menangkal beragam kemungkinan ancaman lain seperti terorisme, radikalisme, ideologi transnasional hingga narkotika. Selain itu, bangsa Indonesia yang sebentar lagi akan menghadapi ancaman demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan menjadi semakin solid.
Keharmonisan kehidupan kebangsaan merupakan hal yang sangat amat penting, karena memungkinkan negara ini menangkal beragam persoalan. Oleh karena itu, hendaknya seluruh anak muda mampu menyadari betapa hebatnya Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang begitu kaya akan keberagaman dan perbedaan.
Indonesia terdiri dari lebih 17 ribu pulau yang melewati 3 zona waktu berbeda dengan luas bentangan antara Sabang hingga Merauke juga meliputi hingga sebanyak lebih dari 280 juta jiwa penduduk yang terdiri dari lebih 1.000 suku bangsa dengan lebih 700 bahasa daerah saling berbeda serta keberagaman adat istiadat, agama, keyakinan semuanya saling berbeda.
Bayangkan saja apabila dengan seluruh kemajemukan tersebut, namun justru tidak terjadi toleransi yang bagus di Indonesia. Oleh karena itu, upaya untuk terus menggali semangat kebhinnekaan, utamanya di kalangan anak muda menjadi sangat penting. Sehingga Pemerintah RI membangun AMN Manado yang bertujuan untuk mempersatukan seluruh golongan.
*) Mahasiswa Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Tomohon