Komitmen Presiden Prabowo Berantas Narkoba Tuai Pujian dari Berbagai Pihak

Komitmen Presiden Prabowo Berantas Narkoba Tuai Pujian dari Berbagai Pihak

Jakarta – Presiden Prabowo terus berkomitmen memberantas Narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi salah lembaga yang turut mengawal upaya pemberantasan Narkoba.
Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom menyatakan bahwa isu narkotika saat ini memang telah menjadi salah satu isu utama, sehingga penanganan terkait masalah narkotika telah masuk dalam program prioritas nasional sebagaimana yang tertuang dalam misi Astacita Presiden Prabowo Subianto.
“Keseriusan Pemerintah Indonesia dalam penanganan narkotika juga dipertegas dengan pembentukan Desk Pemberantasan Narkoba oleh Menteri Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan,” ujar Marthinus
Selain itu, BNN RI pun sedang melakukan penguatan intelijen melalui perekrutan personel yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
Marthinus menjelaskan bahwa belakangan ini di Indonesia terdapat beberapa penemuan clandestine lab (pabrik gelap) Narkotika yang berhasil diungkap oleh BNN RI.
Pada tahun 2024, setidaknya terdapat dua kasus pabrik gelap Narkotika yang telah diungkap oleh BNN, yaitu di Bali pada bulan Juli dan di Serang, Banten pada Oktober.
Menurut Marthinus, pengungkapan tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia tidak lagi hanya sebagai pasar Narkotika, tetapi juga sebagai produsen narkotika.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi yang baik antara DPRD DKI dengan BNN dalam upaya menanggulangi peredaran Narkoba. Terlebih, Narkoba kini mulai menyasar kalangan anak-anak muda atau pelajar.
“Tentu saja, kerja sama antara DPRD dan BNN sangat penting untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta, terutama masalah narkoba yang sudah mulai menyasar anak-anak sekolah,” ujar Khoirudin
Khoirudin juga mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap perilaku individu maupun kelompok yang memanfaatkan obat-obatan terlarang untuk kepentingan tawuran. Menurutnya, tindakan tersebut berpotensi merusak masa depan generasi penerus bangsa.
“Kami di DPRD DKI Jakarta sangat mendukung upaya untuk menyelesaikan masalah Narkoba di Jakarta. Alhamdulillah, BNN sudah hadir, dan kami berkomitmen untuk memberantas peredaran Narkoba di Jakarta,” ucapnya.
Khoirudin berharap, BNN dapat menurunkan jumlah pengguna Narkoba di Jakarta. Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah preventif yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari sekolah, kelompok masyarakat, komunitas, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama termasuk ulama.
Upaya pemberantasan Narkoba perlu terus mendapat dukungan dari berbagai pihak agar menyelamatkan masa depan para generasi penerus bangsa. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan di berbagai lapisan masyarakat sehingga tidak ada lagi korban yang terpapar Narkoba.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *