Papua Bagian NKRI, Pemerintah Ajak Keterlibatan Aktif Warga Lokal OAP dalam Pembangunan
Oleh: Devaryo Valarie )*
Papua merupakan bagian integral yang sama sekali tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), oleh karenanya, Pemerintah mengajak supaya terjadi keterlibatan secara aktif dari warga lokal orang asli Papua (OAP) dalam seluruh upaya pembangunan di wilayah berjuluk Bumi Cenderawasih itu.
Karena dengan adanya keterlibatan aktif dari seluruh warga lokal orang asli Papua (OAP), maka hal tersebut semakin menandakan bahwa memang sejatinya wilayah Papua merupakan bagian integral dari NKRI yang sama sekali tidak bisa terpisahkan.
Karena Papua merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan dari NKRI, maka Pemerintah terus menyerukan dan mengajak kepada seluruh warga lokal orang asli Papua (OAP) supaya mereka bersumbangsih dan terlibat secara aktif dalam upaya pembangunan daerahnya.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), Theofransus Litaay menegaskan bahwa selama ini Pemerintah terus melakukan berbagai macam langkah dan strategi dalam upaya pemenuhan kebutuhan bagi para penerus generasi bangsa sehingga mereka mendapatkan perhatian secara holistik dan integratif, baik itu dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Terlebih, menjelang 10 tahun terakhir dari pemerintahan di era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), maka pembahasan mengenai pembangunan di Papua pada berbagai bidang termasuk peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur tidak hanya turun sebagai kebijakan saja, namun juga terimplementasi dengan baik.
Justru, pembangunan utama yang pemerintah upayakan adalah pada aspek manusianya. Oleh karena itu, adanya partisipasi aktif dari seluruh warga, utamanya merupakan kalangan anak muda setempat jelas sangat menentukan dan menjadi hal yang paling penting.
Sejauh ini, seluruh pembangunan yang Pemerintah lakukan di Papua, khususnya di masa kepemimpinan Presiden Jokowi mampu menjadi sebuah warisan atau legacy yang tidak hanya sebagai representasi semata, melainkan dapat memberikan dampak yang sangat signifikan pada berbagai macam sendi kehidupan masyarakat orang asli Papua (OAP).
Beberapa dari pembangunan yang telah sukses terlaksana dan terbukti sudah mendatangkan banyak sekali manfaat kepada masyarakat setempat adalah pada bidang infrastruktur seperti PON Papua, Jembatan Youtefa hingga Pos Lintas Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Dalam hal membangun Bumi Cenderawasih, Pemerintah sudah sangat memahami bahwa upaya tersebut harus benar-benar mampu menyentuh secara langsung kepada masyarakat lokal, oleh karenanya perlu juga adanya dorongan dari warga OAP termasuk Pemda setempat.
Bahkan, pemerintah melalui KSP memiliki program tersendiri bagi Papua, yakni untuk terus mendengarkan apa saja yang masyarakat sampaikan dan keluhkan, yang mana di dalamnya mengundang berbagai elemen seperti dari komunitas masyarakat adat, akademisi, penerima beasiswa, komunitas anak muda kreatif dan sebagainya.
Melalui program tersebut, pemerintah benar-benar ingin mendengarkan seluruh dampak yang masyarakat OAP rasakan terhadap kebijakan pemerintah selama ini, karena saat ini Indonesia sedang terus bergerak ke arah globalisasi dengan berbagai tantangan menghadang di depan, sehingga upaya pembangunan yang benar-benar mendatangkan dampak kesejahteraan merupakan sebuah keharusan.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H. Ma’ruf Amin juga terus berupaya melakukan hal serupa dengan melakukan berbagai pertemuan secara langsung dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua.
Wakil Presiden mendengarkan aspirasi dari seluruh perwakilan yang merupakan masyarakat OAP dengan tujuan untuk kemajuan percepatan pembangunan kesejahteraan bagi warga di Tanah Papua.
Seluruh pihak harus mampu untuk bersama bekerja keras demi membangun keutuhan, menjaga harmoni dan juga bisa saling menopang satu sama lain seperti sebuah bangunan. Semua elemen masyarakat serta pemangku kepentingan atau stakeholder harus saling menjaga kedamaian antar keberagaman, karena dengan suasana yang damai, maka akan semakin menunjang percepatan pembangunan Bumi Cenderawasih.
Komitmen sangat kuat pemerintah yakni benar-benar memperhatikan Papua secara sepenuhnya dari berbagai aspek lini. Oleh karenanya, segenap elemen masyarakat terus diajak untuk bisa bersama dan bersatu.
Perwakilan tokoh agama dari Gereja Kristen Injil (GKI) Sorong, Pdt. Jeane Fonataba mendukung penuh upaya pemerintah untuk terus mendorong agar terjadi keterlibatan aktif dari masyarakat Papua dalam hal percepatan pembangunan.
Dengan adanya suasana yang kondusif dan penuh martabat, maka bukan tidak mungkin progres percepatan pembangunan dari berbagai sektor oleh pemerintah seperti pada aspek kemanusiaan, infrastruktur dan juga ekonomi akan berjalan dengan lancar.
Bukan hanya itu, Pemerintah dalam pendekatannya juga selalu memberikan perhatian dan perlindungan ekstra bagi kaum wanita dan anak-anak, termasuk generasi muda yang sangat membutuhkan perhatian.
Tanah Papua merupakan bagian integral yang sama sekali tidak terpisahkan dari NKRI. Oleh karena itu, Pemerintah terus mendorong, mengajak dan memfasilitasi adanya keterlibatan dari seluruh warga orang asli Papua (OAP) agar mereka senantiasa mendukung penuh kelancaran upaya percepatan pembangunan yang terjadi.
)* Penulis merupakan mahasiswi asal Papua di Surabaya